Sabtu, 16 April 2011

Pelajar rakam imej pelik

Keasyikan seorang penuntut Universiti Teknologi Mara (UiTM) Shah Alam merakamkan wajah sendiri pada waktu maghrib menggunakan telefon bimbit akhirnya memberi suatu pengalaman yang sukar untuk dilupakannya.

Remaja berkenaan, Safura Zakaria, 19, secara tidak sengaja merakamkan imej pelik dan ganjil di rumah neneknya di Kampung Pengkalan Batu, di sini Jumaat lalu.


IMEJ seolah-olah lembaga hitam tanpa muka sedang merenung dirakamkan secara tidak sengaja oleh Safura

Menurutnya, semasa merakamkan gambar tersebut dia langsung tidak menyedari kehadiran lembaga seperti seorang wanita tanpa wajah berpakaian serba hitam itu kerana terus keluar bersiar-siar ke bandar Mersing.

"Apabila pulang semula ke rumah kira-kira pukul 11 malam, saya membuka telefon bimbit untuk melihat kembali gambar tersebut dan ternyata imej di dalamnya mengejutkan kami sekeluarga," katanya ketika ditemui Mingguan Malaysia, di sini hari ini.

Safura berkata, dia kemudian memberitahu kejadian aneh tersebut kepada neneknya, Salamah Arshad, 70, sebelum mereka cuba merakam kembali gambar dengan kedudukan sama dengan menjadikan anak saudara lelaki berusia tujuh tahun sebagai objek seperti yang terdapat gambar berkenaan.

Namun, katanya, rakaman dengan kedudukan yang sama ternyata tidak membawa hasil seperti gambar terdahulu kerana rupa paras anak saudaranya itu jelas kelihatan tidak seperti lembaga tersebut.

"Gambar dalam telefon bimbit itu, seolah-olah satu lembaga tidak berwajah serta tanpa kaki sedang melihat ke arah saya yang menghadap cermin muka.

"Sebaik sahaja berita ini tersebar, ramai saudara-mara dan rakan-rakan yang berkunjung melihat rakaman tersebut dan memindahkannya ke telefon bimbit mereka," katanya.

Sementara itu, neneknya, Salamah memberitahu, kejadian aneh tersebut adalah yang pertama berlaku di rumah tersebut yang telah didiami sejak 20 tahun lalu.

"Entahlah, nenek tidak tahu teknologi telefon sekarang, tetapi apa yang pasti gambar tersebut seolah-olah satu lembaga aneh sedang berdiri di belakang Safura," katanya.

Sementara itu, Pegawai Penyelaras Masjid Daerah Mersing, Zakaria Tahir ketika diminta mengulas berhubung gambar tersebut berkata:

"Allah menjadikan malaikat, jin dan syaitan sebagai makhluk yang tidak boleh dilihat dengan mata kasar manusia, namun ia boleh menyerupai atau menjelma dengan pelbagai bentuk.

"Apa yang penting sebagai manusia yang beriman kepada Allah S.W.T, kita tidak perlu taksub dan takut dengan kejadian aneh yang belum tentu kesahihannya itu sehingga boleh menjejaskan akidah," katanya.

Lubang Terbesar di Bumi

Selain Goa Terbesar di Bumi, ternyata di daerah Siberia Timur (Rusia) terdapat fenomena alam yang luar biasa menakjubkan. Tapi mungkin kurang tepat  jika ini disebut fenomena, karena terbentuknya lobang besar ini tidak lepas daripada ulah manusia, hmm...semakin merusak saja tingkah polah manusia sekarang ya sob...

 
 
 
 
 
Lubang ini bekas tempat penggalian berlian.Dalamnya 525m, lebarnya 1,25km, Helikopter dan penerbangan dilarang terbang diatas lubang ini karena adanya energi yang menghisap dari lubang telah menyebabkan kecelakaan2. Sebagai perbandingan besarnya truk Mammoth ini (panah merah)dengan besarnya lubang tersebut


 
 



 

 

Penjelasan Misteri Sungai Bawah Laut



Tempo hari saya memposting sebuah arikel berjudul Misteri Sungai Bawah Laut yang sedang ramai dibicarakan, namun saya rasa penjelasan itu belum lengkap, setelah saya cari - cari akhirnya saya menemukan sebuah artikel yang ditulis oleh bro Pandito di Bluefame.com, ini sangat menarik..mari kita simak ada apa dibalik Fenomena Alam ini..

Saya berusaha mengumpullkan beberapa informasi mengenai Cenote Angelita sehingga brader bisa mendapatkan informasi yang berbeda dari yang sudah kalian baca, walaupun tidak banyak yang baru. Banyak yang bertanya kepada saya apakah berita ini sebuah hoax atau bukan. Jawabannya, bukan hoax. Tapi ada beberapa hal yang harus diluruskan.

Sebelum masuk ke Cenote Angelita, kita harus mengerti arti "Cenote". Kata "Cenote" itu berasal dari kata suku maya "D'zonot" yang berarti "sebuah lubang/gua bawah tanah yang memiliki air". Sedangkan "Angelita" berarti "malaikat kecil". Jadi Cenote Angelita berarti "Gua Malaikat Kecil".

Istilah Cenote ini digunakan untuk merujuk kepada gua/lubang yang ada di semenanjung Yucatan, Mexico. Selain Cenote Angelita, di semenanjung Yucatan, ada Cenote-Cenote lainnya, seperti Cenote Aktun Ha, Cenote Calavera, Cenote Chac Mool dan lain-lain. Formasi gua-gua ini terhubung dengan laut dan terbentuk sekitar 6.500 tahun yang lalu.

Cenote-cenote ini memiliki sejarah sangat tua. Suku Maya biasa menggunakannya untuk bepergian ke kota lain. Namun baru pada abad ke-20 ketika penyelaman dan penjelajahan gua menjadi populer, Cenote-cenote ini kembali menarik perhatian.

Cenote Angelita yang sedang kita bicarakan ini terletak sekitar 17 kilometer dari Tulum. Ia memiliki diameter lubang sekitar 30 meter dengan kedalaman sekitar 60 meter. Cenote ini berada di wilayah hutan lebat yang memiliki keanekaragaman flora fauna yang cukup kaya. Bahkan Jaguar juga tinggal di hutan ini.

Karena itu sebenarnya kurang tepat kalau menyebut Cenote Angelita sebagai sungai di dasar laut. Cenote Angelita sebenarnya sebuah gua berair di tengah hutan, bukan di laut, walaupun airnya memang terhubung dengan laut.
 
 
 
Jika kita menyelam ke dalam Cenote Angelita, kita akan menemukan air tawar pada kedalaman 30 meter pertama yang kemudian diikuti dengan air asin pada kedalaman 60 meter. Pada kedalaman itu juga kita bisa melihat sungai dan pohon-pohon di dasarnya.

Nah, Sekarang saya akan membahas tiga karakteristik Cenote ini yang banyak membingungkan orang, yaitu :

1. Mengapa air asin dan air tawar bisa tidak bercampur?
2. Bagaimana bisa ada sungai di bawah laut?
3. Bagaimana pohon bisa hidup di dalam air?

Air asin dan air tawar
Dalam deskripsinya mengenai Cenote Angelita, Anatoly Beloschin, seorang fotografer profesional mengatakan :

“We are 30 meters deep, fresh water, then 60 meters deep – salty water and under me I see a river, island and fallen leaves.."

"Di kedalaman 30 meter, air tawar, lalu pada kedalaman 60 meter, air asin, dan dibawah saya melihat sebuah sungai, pulau dan daun-daun yang jatuh."



Dari deskripsi ini, kita bisa menyimpulkan kalau air tawar berada di atas air asin. Bagaimana mungkin air asin dan air tawar tidak bercampur ?

Jawabannya adalah karena sebuah fenomena yang disebut Halocline.

Halocline adalah sebuah zona vertikal di dalam laut dimana kadar garam berubah dengan cepat sejalan dengan perubahan kedalaman. Perubahan kadar garam ini akan mempengaruhi kepadatan air sehingga Zona ini kemudian berfungsi sebagai dinding pemisah antara air asin dan air tawar.
 
 
Air asin memiliki kepadatan yang lebih besar dibandingkan air tawar. Ini membuat ia memiliki berat jenis yang juga lebih besar. Karena itu wajar kalau air tawar berada di atas air asin. Ketika kedua jenis air ini bertemu, ia akan membuat lapisan halocline yang berfungsi menjadi pemisah antara keduanya. Peristiwa ini tidak terjadi di semua pantai atau bagian di laut, namun cukup umum terjadi di gua-gua air yang terhubung ke laut seperti Cenote.

Perbatasan antara air asin dan air tawar (Halocline) pada Cenote Angelita berada pada kedalaman sekitar 33 meter. Dalam kasus Cenote ini, air tawar di permukaan berasal dari air hujan.

Jika ingin lebih jelas, kalian bisa membuat halocline sendiri di rumah. Caranya, masukkan air asin ke dalam sebuah gelas hingga setengah gelas terisi. Lalu, taruh spon di atas air. Setelah itu, tuangkan air tawar perlahan-lahan ke dalam gelas. Maka lapisan halocline akan tercipta sehingga air tawar yang masuk tidak bercampur dengan air asin yang dibawahnya.

Fenomena air tawar yang terpisah dengan air asin sebenarnya bukan hal yang baru. 2.000 tahun yang lalu, seorang ahli geografi Roma bernama Strabo pernah menulis mengenai para penduduk Latakia, barat Siria, yang mengayuh perahunya sekitar 4 kilometer menjauhi pantai lalu menyelam dengan membawa kantung air dari kulit kambing dan mengambil air segar dari dalamnya untuk persediaan air minum bagi kota mereka. Mereka tahu persis tempat dimana air tawar berkumpul di laut. Hari ini, para penyelam juga bisa melakukan hal yang sama di banyak pantai di dunia.
 
Sungai di bawah laut
Dalam foto yang bisa kita lihat, Cenote Angelita sepertinya memiliki sungai di dasarnya. Jika benar, tentu saja akan sangat membingungkan!
Namun sebenarnya sungai tersebut hanyalah sebuah ilusi. Deskripsi yang paling tepat untuk menyebutnya, bukan sungai, melainkan kabut/awan, karena lapisan yang terlihat seperti sungai itu adalah lapisan Hidrogen Sulfida. Lapisan ini membentuk kabut/awan tebal yang membuat ilusi sungai.

Tidak banyak yang bisa menyelam sampai kedalaman ini karena lapisan ini terdapat di dasar Cenote Angelita, yaitu di kedalaman sekitar 60 meter.

Lapisan Hidrogen Sulfida ini terbentuk akibat pohon-pohon atau organisme yang membusuk di dasar Cenote. Karena itu lapisan ini memiliki bau yang tidak enak, seperti telur busuk (Mungkin sebagian dari kalian juga tahu kalau kita juga mengeluarkan gas ini ketika kita buang angin). Selain karena aktifitas bakteri pembusukan, gas ini juga bisa dihasilkan oleh aktifitas gunung berapi. Dalam kadar yang tinggi, gas ini berbahaya bagi manusia karena bisa mengganggu beberapa sistem dalam tubuh manusia.

Pohon di bawah laut
Saya banyak mendapat pertanyaan ini dan memang Ini adalah sebuah pertanyaan yang menarik. Dari foto di atas, kita bisa melihat kalau pohon di dasar Cenote Angelita mirip dengan pohon yang ada di darat. Kita tahu kalau pohon membutuhkan sinar matahari untuk fotosintesis. Jadi bagaimana mereka bisa hidup di dasar air yang gelap dan dalam?

Jawabannya atas pertanyaan ini sebenarnya sangat sederhana, yaitu: Tidak ada pohon yang hidup di dasar Cenote!

Kebanyakan dari kita salah menginterpretasikan kalimat Anatoly Beloschin. Anatoly mengatakan :

“We are 30 meters deep, fresh water, then 60 meters deep – salty water and under me I see a river, island and fallen leaves…"

"Di kedalaman 30 meter, air tawar, lalu pada kedalaman 60 meter, air asin, dan dibawah saya melihat sebuah sungai, pulau dan daun-daun yang jatuh."
 
Ia hanya mengatakan kalau ia melihat daun-daun yang jatuh.

Ini jelas terlihat dari foto-foto yang diambilnya kalau batang-batang pohon itu adalah pohon-pohon yang mati dan daun yang dimaksud adalah daun yang berserakan di dasar Cenote. Anatoly tidak pernah mengatakan melihat pohon hidup di dasar Cenote.

Saya juga tidak bisa menemukan satu sumberpun yang mengatakan ada pohon hidup di dalam Cenote Angelita. Lagipula, jika memang ada pohon yang hidup, mengapa Anatoly tidak mengambil fotonya?

Lalu pertanyaannya, darimana asalnya batang pohon dan daun-daunan tersebut?

Jawabannya adalah karena Cenote ini terletak di tengah Hutan. Tentu wajar kalau ada batang pohon dan dedaunan yang jatuh ke dalam dasar Cenote.

Penutup


Walaupun tidak misterius (inilah sebabnya saya tidak berniat memposting ini pada awalnya), saya akui Cenote Angelita memang indah. Namun, saya rasa tempat ini cukup berbahaya. Kita tidak tahu apa yang akan kita jumpai di tempat gelap seperti itu kan?

Mungkin kalian akan berkata kepada saya: "Brother pandito, saya adalah orang yang suka menyelam dan berpetualang. Setelah membaca tulisan ini, jiwa petualangan saya memanggil dan saya ingin pergi ke sana untuk menyelam."

Saya akan menjawab: "Tahukah kamu kalau tempat seperti itu berbahaya. Bukankah saya sudah mengatakan kalau ada gas hidrogen sulfida yang bau dan berpotensi bahaya."


"Brother, saya tidak pernah dengan gas hidrogen sulfida!"

"Tapi, gua itu dalam dan gelap, Kamu kan tidak tahu bisa berjumpa dengan makhluk apa disana."

"Ah, apa sih yang bisa dijumpai, paling hewan kecil yang tidak berarti."


"Baiklah kalau begitu. Jika kalian sudah memutuskan, maka saya tidak akan menahan kalian lagi. Jadi saya ucapkan selamat menyelam!"

Dari berbagai sumber......


mudah - mudahan penjelasan misteri sungai bawah laut dapat memberikan sedikit kebenaran misteri yang ada di balik fenomena alam itu...

10 Pantai pasir hitam terindah di dunia

Daftar 10 Pantai pasir hitam terindah di dunia. Pantai sebagai obyek wisata indah untuk dikunjungi, pantai dengan pasir putih bersih terlihat sebagai pantai yang sangat indah, tapi ternyata pantai dengan pasir hitam juga mempunyai keindahan dan keeksotisan tersendiri. Bahkan tak jarang, keindahanya bisa mengalahkan pantai dengan pasir yang putih.

Berikut daftar 10 pantai pasir hitam terindah di dunia versi listphobia :

1. Punaluu Beach, Hawaii



2. Waianapanapa Black Sand Beach, Maui



3. Honokalani Black Sand Beach, Maui



4. Oneuli Beach, Maui



5. Black Sand Beach, California



6. Kaimu Beach, Hawaii



7. Kehena Beach, Hawaii



8. Pololu Valley Beach, Hawaii



9. Black Sand Beach, Prince William Sound, Alaska



10. Vik Beach, Iceland



Itulah Daftar 10 Pantai pasir hitam terindah di dunia menurut versi listphobia yang mungkin ingin Anda kunjungi untuk berlibur,

FOTO NARSIS